Rabu, 31 Agustus 2016

MARGARETTA RATIH MANJARI S.PI, PENYULUH PERIKANAN BANTU KOTA SERANG DIBALIK KISAH SUKSES POKLAHSAR BILVIE 26 Agustus 2016 07:31 BANTEN (26/8/2016) www.pusluh.kkp.go.id Banten merupakan Provinsi yang kaya akan potensi kelautan dan perikanan, yang beribukota di Kota Serang. Potensi perikanan di Kota serang cukup banyak, mulai dari hasil tangkapan, budidaya maupun pengolahan. Salah satu potensi perikanan di Kota Serang yaitu Ikan Bandeng, oleh sebab itu Ikan Bandeng dijadikan sebagai icon makanan di Kota Serang. Poklahsar Bilvie merupakan salah satu Poklahsar yang mengolah dan memasarkan produk Ikan Bandeng dalam Bentuk “Sate Bandeng”. Produk yang dipasarkan dinamakan “Bilvie”, diambil dari nama anak sang pemilik. Sate Bandeng “Bilvie” merupakan produk unggulan yang dimiliki oleh Kota Serang. Pada awalnya, poklahsar Bilvie hanya merupakan usaha sambilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Produk yang dihasilkan hanya sate Bandeng. Kemudian pada tahun 2012, dari Dinas Pertanian melihat potensi dari produk Bilvie, karena rasanya yang enak dan sangat diminati oleh warga kota serang. Berangkat dari potensi tersebut, maka Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Serang mencoba melakukan upaya-upaya untuk dapat mengembangkan Produk Bilvie, tidak hanya dari segi perluasan market/pasar, tapi juga inovasi produk baru. Melalui Penyuluh Perikanan Bantu (Margaretta Ratih Manjari,S.Pi), Bilvie mendapatkan pengetahuan, mulai dari pendirian Poklahsar (Kelompok Pengolah dan Pemasar) berikut dengan cara pengisian 15 jenis buku administrasi kelompok, cara berinovasi olahan ikan bandeng selain sate bandeng, cara mengurus Surat-surat Perijinan (SNI, Sertifikat Halal dari MUI, PIRT, dan SKP), cara pembuatan brosur / leaflet / folder, pengetahuan tentang SOP (Standard Operational Procedure), GMP (Good Manufacturing Practice), HACCP (Hazard Analysis and Cricital Control Point) , Sistem Rantai Dingin (Cold Chain System) dan SKP (Sertifikat Kelayakan Pengolahan), cara desain kemasan yang unik dan menjual, serta cara pemasaran melalui media online Poklahsar Bilvie memulai produksi olahan bandeng sejak tahun 2002. Olahan pertama yang diproduksi yaitu sate bandeng. Dengan penyuluhan-penyuluhan yang diberikan dari PPB, Ibu Midah Dahmaia, saat ini telah berinovasi dengan membuat produk baru dengan bahan dasar Ikan Bandeng. Poklahsar Bilvie mampu menciptakan 11 jenis inovasi produk olahan baru, seperti : abon ikan bandeng, kerupuk bakso ikan, nugget ikan bandeng, kerupuk tulang ikan bandeng, ndog bandeng (kropcok), pangsit abon bandeng, bandeng buntel, bakso ikan, kerupuk ikan payus, kerupuk rumput laut, dan pie rumput laut. Aset Poklahsar Bilvie sebesar Rp. 2,038,890,000 sampai pada tahun 2016. Pada tahun 2002, awal berdirinya Poklahsar Bilvie, omset per bulan hanya sekitar Rp. 5.000.000,- olahan yang dijual hanya sate bandeng, akan tetapi pada tahun 2016 berkat kerjasama dengan Penyuluh Perikanan Bantu Kota Seeang Poklahsar Bilvie mampu meraih omset sebesar Rp. 354.146.946 / bulan. Hal ini membuktikan bahwa inovasi yang diajarkan oleh PPB membuahkan hasil yang siginifikan. Dengan pengetahuan tentang izin dan legalitas usaha yang diajarkan oleh PPB, Poklahsar Bilvie saat ini mendapatkan izin Halal dari MUI, SNI, PIRT, dan SKP. Hal ini telah berperngaruh besar dalam meningkatkan pangsa pasar dan kepercayaan konsumen. Saat ini, Poklahsar Bilvie mempunyai visi dan misi. Visinya yaitu memberikan jaminan mutu dan keamanan produk yang baik. Misi Poklahsar Bilvie yaitu menggunakan bahan baku yang aman dan berkualitas sesuai dengan standar kelayakan produksi, menerapkan SOP (Standard Operational Procedure) yang sesuai dengan alur serta mengenalkan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Prestasi yang pernah diraih oleh Poklahsar Bilvie yaitu : 1. Juara 1 Poklahsar Berprestasi Tingkat Kota Serang Tahun 2016 2. Juara 1 Poklahsar Berprestasi Tingkat Provinsi Banten Tahun 2016 3. Juara 1 UPI terbaik tingkat Provinsi Banten Tahun 2016 4. Juara 2 Festival Kuliner Nusantara Tahun 2015 5. Juara 1 Program Magang Nasional dari Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Banten Tahun 2015 Kontributor, Margaretta Ratih Manjari, S.Pi PPB Kota Serang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar