EXECUTIVE
SUMMARY
PENYULUH
PERIKANAN BANTU (PPB)
KABUPATEN SERANG
Oleh :
H
A R Y A T I, S.St.Pi
KEMENTERIAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN PERIKANAN
PUSAT PENYULUHAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
TAHUN 2016
EKSEKUTIVE SUMMARY
PENYULUH PERIKANAN BANTU
BIDANG PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK
KABUPATEN SERANG
PROVINSI BANTEN
Oleh : Haryati, S.St.Pi
PENDAHULUAN
Penyuluhan Perikanan adalah proses
pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu
menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar,
teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan
produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta
meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkunga hidup. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Pelatihan dan
Penyuluhan Perikanan Pasal 42 Ayat 1 yaitu Penyuluh Perikanan terdiri atas : a)
Penyuluh Perikanan Pegawai Negeri Sipil; b) Penyuluh Perikanan Swasta; dan c)
Penyuluh Perikanan Swadaya. Pasal 42 Ayat 2 Untuk memenuhi kebutuhan tenaga
penyuluh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pemerintah atau Pemerintah Daerah
dapat mengangkat penyuluh perikanan kehormatan dan/atau Penyuluh Perikanan
Bantu.
Sejalan dengan tumbuhnya kegiatan perikanan
budidaya dan perikanan tangkap di Kabupaten Serang, pengolahan hasil perikanan
merupakan hasil akhir untuk meningkatkan mutu hasil perikanan sehingga bisa
meningkatkan nilai tambah bagi pelaku utama atau pelaku usaha. Pengolahan hasil
perikanan di Kabupaten Serang banyak dijumpai seperti pengolahan abon ikan
bandeng, pengolahan terasi udang, pengolahan pindang ikan kembung, pengolahan
bontot, pengolahan kerupuk ikan bandeng, pengolahan dodol rumput laut,
penyamakan ikan pari, dan sate bandeng. Kecamatan Pontang merupakan kawasan
minapolitan dengan komoditas utama ikan bandeng dengan beragam olahan hasil
perikanannya, disusul Kecamatan Tirtayasa dengan komoditas unggulan rumput laut
dan olahan dodol rumput laut serta rumput laut kering putih bahan campuran
untuk es serta terasi udang. Kecamatan Jawilan, Kecamatan Baros dan Kecamatan
Kramatwatu dengan komoditas olahan pindang ikan kembung, Kecamatan Ciruas
dengan sentra olahan aneka snack ikan dan Kecamatan Cinangka dengan produk Non
Konsumsi berupa hiasan kekerangan.
TUGAS PENYULUH PERIKANAN BANTU
Tugas Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) sesuai SK NOMOR 2/KEPMEN-KP/SJ/2016
dan di Revisi dengan adanya penambahan Penyuluh Perikanan Bantu dengan Nomor :
64A/KEPMEN-KP/SJ/2016 yaitu sebagai berikut :
1.
Menyusun rencana kerja penyuluhan perikanan tahunan dan bulanan
sesuai kebutuhan sasaran di wilayah kerja;
2.
Menyusun data potensi wilayah kerja berupa monografi wilayah,
tingkat penerapan teknologi, komoditas unggulan spesifik lokasi, serta keragaan
pelaku utama/pelaku usaha, kelompok pembudidaya ikan, kelompok usaha bersama,
kelompok pembudi daya ikan, kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan,
kelompok pengolahan dan pemasaran komoditas pergaraman, dan kelompok usaha
garam rakyat;
3.
Membantu menumbuhkan, menguatkan, dan mengembangkan kelompok
pembudidaya ikan, kelompok usaha bersama, kelompok pembudi daya ikan, kelompok
pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, kelompok pengolahan dan pemasaran
komoditas pergaraman, dan kelompok usaha garam rakyat di wilayah kerja;
4.
Menyusun materi penyuluhan perikanan sesuai dengan kebutuhan;
5.
Melakukan pendampingan guna meningkatkan kapasitas pelaku
utama/pelaku usaha, melalui:
· peningkatan akses pelaku
utama/pelaku usaha terhadap informasi pasar, teknologi, sarana prasarana dan
pembiayaan;
· peningkatan produktivitas
dan skala usaha pelaku utama/pelaku usaha agar feasible dan
bankable;
bankable;
· peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan pelaku utama/pelaku usaha;
· Membuat laporan kinerja
bulanan.
LAPORAN PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERIKANAN BANTU BULAN JANUARI – JUNI
2016
Langkah aksi yang dilakukan oleh Penyuluh
Perikanan Bantu (PPB) yaitu :
1. Mengidentifikasi, memverifikasi serta
mendampingi poklahsar binaan baik kelompok pengolah baru maupun kelompok pengolah
lama. Kabupaten Serang memiliki dua orang Penyuluh Perikanan Bantu bidang peningkatan
daya saing. Wilayah binaan Penulis tahun 2016 terdiri dari Kecamatan Pontang,
Kecamatan Tirtayasa, Kecamatan Tanara, Kecamatan Ciruas dan Kecamatan Baros.
2. Mengidentifikasi data potensi wilayah
kerja
· Melakukan identifikasi potensi pengolahan
hasil perikanan pada wilayah kerja Penyuluh Perikanan bantu disesuaikan dengan
SPMT Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Energi dan Sumberdaya Mineral Kabupaten
Serang pada 5 Kecamatan Potensial dengan komoditas unggulan, yaitu Kecamatan
Pontang dengan olahan ikan bandeng, Kecamatan Tirtayasa dengan olahan rumput
laut dan terasi, Kecamatan Jawilan, Baros dan Kramatwatu dengan komoditas
olahan pindang ikan kembung dan Kecamatan Ciruas dengan komoditas olahan snack
ikan.
· Memverifikasi legalitas kelompok,
melengkapi berkas kelompok sesuai persyaratan administrasi.
· Mendata keanggotaan, melakukan
penumbuhkembangan kelompok sesuai dengan kesepakatan anggota untuk menumbuhkan
kelompok baru.
· Mendampingi kelompok dalam melengkapi
administrasi kelompok pengolahan hasil perikanan dan pemasaran.
· Mendamping kegiatan teknis sesuai dengan
kebutuhan sasaran.
3. Menyusun rencana kerja bulanan
Rencana kerja bulanan disusun berdasarkan potensi wilayah, permasalahan
teknis, administrasi, dan pemasaran.
4. Menyusun materi penyuluhan
Materi penyuluhan disusun berdasarkan kebutuhan sasaran tiap bulannya,
materi terdiri dari materi teknis, administrasi kelompok, dan manajemen
pemasaran.
5. Melaksanakan aksi dari rencana kerja
bulanan dan materi penyuluhan
Kegiatan yang dilaksanakan disesuaikan dengan kebutuhan sasaran sesuai
dengan rencana kegiatan bulan sebelumnya,
6. Meningkatkan kapasitas pelaku
utama/usaha
Kegiatan peningkatan kapasitas pelaku
utama/usaha perikanan yang dilakukan adalah :
· Mengikutsertakan perwakilan kelompok dalam
Bimtek-bimtek yang diselenggarakan oleh Dinas KP Kabupaten, Dinas KP Provinsi,
Badan Penyuluhan Provinsi maupun kegiatan KKP khusus materi pengolahan,
pengemasan, pemberian label dan manajemen pemasaran.
· Pembinaan kepada poklahsar secara
terjadwal, periodik dan kesepakatan dengan kelompok tersebut.
· Memberikan motivasi kepada pelaku utama
poklahsar untuk meningkatkan kesadaran berkelompok agar lebih mudah mencapai
tujuan dengan prinsip kerjasama yang baik.
· Melakukan pendampingan manajemen usaha pengolahan
dan pemasarannya.
· Menumbuhkan calon koperasi perikanan Mekar
kecamatan Ciruas dalam proses badan hukum.
7. Membantu meningkatkan akses pelaku
usaha/utama perikanan terhadap informasi pasar dan pembiayaan
· Membantu pelaku utama poklahsar mendapat
jaringan pasar agar baik.
· Mendorong Poklahsar untuk menjalin
kemitraan dengan pemasar lain.
· Mendorong poklahsar untuk bisa mandiri dan
membantu akses bahan baku.
8. Membantu Poklahsar potensial untuk
melakukan peminjaman atau kredit perbankan Membantu meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan pelaku utama/usaha :
· Ketua Kelompok Pengolah Pemasar Terasi Makmur Jaya Kecamatan
Tirtayasa telah mampu mengakses kredit Bank Rakyat Indonesia Unit Pontang tahap
I sejumlah Rp.50.000.000,- dan Tahap
II sejumlah Rp.75.000.000,- dan
tahap III sejumlah Rp.100.000.000,-
· Ketua Poklahsar Mutiara Kerang Kecamatan Cinangka
dengan mengakses Bank BRI Unit Anyar Rp.40.000.000,-
,
· Ketua Poklahsar Bahari Jaya Bersatu mengakses kredit
sebanyak emapt kali Tahap I bank BRI Unit Pontang sejumlah Rp 5.000.000,- tahap II Rp 5.000.000,- dan Tahap III Rp.10.000.000,-
DOKUMENTASI KEGIATAN PENYULUHAN
|
|
|
|
|
|
||||
|
DATA KELOMPOK BINAAN PPB TAHUN 2016
No.
|
NAMA KELOMPOK
|
NAMA KETUA
|
ALAMAT
|
BIDANG USAHA
|
KOMODITAS
|
INDIKATOR PRODUKSI (siklus/Kel)
|
INDIKATOR PENDAPATAN (siklus/kelp)
|
KELAS KELOMPOK
|
||
AWAL
|
SEKARANG
|
AWAL
|
SEKARANG
|
|||||||
1.
|
DOMAS JAYA
|
FUAD
|
Desa Domas Kec.Pontang
|
Pengolahan
|
Olahan Bandeng
|
100 kg
|
150 kg
|
8.000.000
|
12.000.000
|
Pemula
|
2.
|
BAHARI JAYA BERSATU
|
YANTO
|
Desa Lontar Kec.Tirtayasa
|
Pengolahan
|
Dodol Rumput laut
|
100 kg
|
200 kg
|
6.000.000
|
12.000.000
|
Pemula
|
3.
|
TERASI MAKMUR JAYA
|
DATIM
|
Desa Sujung Kec.Tirtayasa
|
Pengolahan
|
Terasi Udang
|
1.000 kg
|
1.500 kg
|
10.000.000
|
15.000.000
|
Pemula
|
4.
|
DAPUR UWA
|
H.Rudi Suhaemi
|
Desa Citerep Kec.Ciruas
|
Pengolahan
|
Snack Teri
|
200 kg
|
300 kg
|
12.000.000
|
18.000.000
|
Pemula
|
5.
|
JAWILAN BERSAMA
|
Dede Nasrullah
|
Desa Jawilan Kec.Jawilan
|
Pengolahan
|
Pindang Tongkol, Bandeng, Salem
|
500 kg
|
700 kg
|
7.000.000
|
10.000.000
|
Pemula
|
6.
|
KERANG MANDIRI
|
Harjo
|
Desa Karang Suraga Kecamatan
Cinangka
|
Pengolahan
|
Hiasan Kekerarangan
|
500 pcs
|
1.000 pcs
|
10.000.000
|
15.000.000
|
Pemula
|
7.
|
MUTIARA KERANG
|
Nono Prihartono
|
Desa Karang Suraga Kecamatan
Cinangka
|
Pengolahan
|
Hiasan Kekerarangan
|
300 pcs
|
600 pcs
|
5.000.000
|
10.000.000
|
Pemula
|
8.
|
MINA MEKAR
|
Fadilah
|
Desa Singamerta
Kec.Ciruas
|
Pengolahan
|
Olahan lele
|
150 kg
|
200 kg
|
9.000.000
|
12.000.000
|
Pemula
|
9.
|
AKAR
|
Lilis
|
Desa Tunjung Teja Kec.Tunjung Teja
|
Pengolahan
|
Snack lele
|
100 kg
|
150 kg
|
2.500.000
|
3.750.000
|
Pemula
|
Keterangan :
kelompok Pengolah yang intens dibina pada tahun 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar