EXECUTIVE SUMMARY
PENDAMPINGAN PPB DALAM PENGUATAN USAHA
DAN KELEMBAGAAN POKDAKAN
SERTA PENYEBARAN INFORMASI POTENSI
USAHA PERIKANAN BUDIDAYA
DI KOTA CILEGON-PROVINSI BANTEN
DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI
PERIKANAN BUDIDAYA
TAHUN 2016.
|
|
|
DISUSUN OLEH :
SUMIYATI, A.Md
PENYULUH PERIKANAN
BANTU (PPB) KOTA CILEGON - PROVINSI BANTEN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pemanfaatan dan
pengembangan potensi sumberdaya perikanan budidaya menjadi paradigma baru
pembangunan dimasa sekarang yang harus dilaksanakan secara rasional dan
berkelanjutan. Kebijakan ini sangat realistis karena didukung oleh fakta adanya
potensi sumberdaya budidaya ikan air tawar yang masih cukup besar peluang untuk
pengembangan eksploitasi dibidang usaha budidaya. Kota Cilegon secara geografis
dan ekonomis sangat diuntungkan untuk kegiatan budidaya khususnya budidaya ikan
air tawar, dimana pada setiap kecamatan (Kota Cilegon terdiri 8 kecamatan) dan kelurahan usaha pembudidayaan ikan air
tawar dapat dilakukan karena masih tersedia lahan untuk kolam dan juga
ketersediaan air.
Pelaksanaan kegiatan
budidaya ikan air tawar dilakukan oleh Kelompok budidaya ikan (pokdakan) yaitu
kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisir, mempunyai pengurus, aturan-aturan
serta tumbuh dan berkembang atas dasar perasaan saling tertarik, karena
kebutuhan akan tukar menukar informasi untuk saling melengkapi dan atau karena
kesamaan kepentingan dan kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi,
sumberdaya) untuk mengembangkan usaha perikanan anggotanya, penguatan
kelembagaan pokdakan sangat diharapkan untuk menciptakan usaha yang kuat dan
berkembang karena pada dasarnya kelembagaan sebagaimana yang diamanatkan dalam
Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan,
dan Kehutanan, terdiri atas kelembagaan penyuluhan pemerintah, kelembagaan
penyuluhan swasta dan kelembagaan penyuluhan swadaya. Mengingat saat ini
dimasyarakat telah tumbuh dan berkembang berbagai kelembagaan pelaku utama
perikanan, tetapi kelembagaan tersebut masih didominasi oleh usaha perikanan
kecil yang dikelola masyarakat secara tradisional, lokasinya tersebar parsial
dan kurang memiliki kompetensi antara satu usaha dengan usaha lainnya, dikelola
dengan manajemen yang kurang baik serta sulitnya mengakses informasi, teknologi
dan permodalan dan juga belum terintegrasi dengan baik dimana hal ini berdampak
langsung pada pengembangan usaha budidaya sehingga menjadi penghambat peningkatan produksi budidaya.
Untuk itu
diperlukan adanya peran penyuluh perikanan bantu (PPB) untuk memfasilitasi khususnya
pokdakan Kota Cilegon dalam menjalin hubungan/kemitraan dengan instansi terkait,
memfasilitasi pemecahan konflik internal yang mempengaruhi perkembangan kelompok,
sebagai motivator, fasilitator, mediator, dan dinamisator dalam proses
pemberdayaan pelaku usaha perikanan,sebagai agen pemberdayaan masyarakat pelaku
usaha perikanan sampai dengan agen perubahan dalam pembangunan sektor kelautan
dan perikanan. Berkaitan dengan itu pada tahun 2009 PusluhKP BPSDMKP
menempatkan PPTK (yang saat ini disebut PPB) a.n Sumiyati, A.Md sebagai
Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak di wilayah kerja Dinas Pertanian dan Keluatan
kota Cilegon Provinsi Banten
1.2 Tujuan
Tujuan
dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan kepada pelaku usaha perikanan
budidaya (pokdakan) Kota Cilegon agar mampu melakukan pengelolaan dan
pembenahan kelembagaan sehingga diharapkan menjadi sebuah organisasi yang kuat
dan mandiri serta mampu mencapai tujuan yang diharapkan anggotanya (kesejahteraan
kelompok dan keluarganya) melalui peningkatan produksi budidaya ikan air tawar
disamping itu melakukan sosialisasi/penyebaran informasi potensi perikanan
budidaya ikan air tawar melalui kegiatan lainnya (diluar pembinaan Pokdakan).
1.3
Ruang Lingkup Kegiatan
1.
Lingkup
Lokasi dan Waktu
Lokasi
pembinaan Pokdakan Kota Cilegon dan penyebaran informasi potensi perikanan
budidaya dilaksanakan oleh PPB Sumiyati, A.Md mulai Bulan Januari-Juni Tahun
2016 mencakup semua Kecamatan yang ada di Kota Cilegon (Kec.Jombang, Kec.
Cilegon, Kec. Purwakarta, Kec. Cibeber, Kec. Citangkil, Kec. Ciwandan, Kec.
Grogol dan Kec. Pulomerak).
2.
Lingkup
Pelaksanaan
Lingkup
pelaksanaan kegiatan adalah
a.
Pengenalan
Potensi Kelautan dan perikanan Kota Cilegon Tahun 2016
b.
Penyusunan
Rencana Kerja Penyuluh Perikanan Tahunan/Tahun 2016
c.
Analisis
perkembagaan usaha dan kelembagaan Pokdakan
d.
Kunjungan
Lapangan dan Diskusi
e.
Penumbuhkembangan
kelompok (Buhbangpok)
f.
Revitalisasi
Pokdakan
g.
Temu
Teknis UPP Kota Cilegon
h.
Penyuluhan
i.
Akses
kredit modal usaha
BAN II
HASIL DAN PEMBAHASAN
KEGIATAN
Kegiatan pendampingan
dan penyebaran informasi potensi perikanan budidaya yang dilakukan PPB di Kota
Cilegon Provinsi Banten Tahun 2016 menitik beratkan pada Pokdakan, Pembudidaya
dengan Komoditas ikan lele karena sifat hidupnya yang sesuai dengan kondisi
kota cilegon yang tidak memiliki pasokan air kolam deras disamping itu
kebutuhan pasar yang cukup tinggi akan jenis tersebut, maka dalam hal pendampingan oleh PPB ke 19 Pokdakan merupakan
mereka yang aktif dalam pembudidayaan ikan lele dengan tetap mensosialisasikan
komoditas ikan air tawar lainnya (ikan Nila dan Gurame).
2.1 Kegiatan
Pendampingan Peningkatan Produksi
PPB
dalam melakukan kunjungan lapangan selalu memberikan motivasi dan penyampaikan
perkembangan teknologi budidaya kepada Pokdakan Kota Cilegon dengan terus
menganjurkan dan melakukan pengawasan penerapan CPIB dan CBIB (PPB juga
merupakan salah satu Auditor CBIB Provinsi Banten di wilayah Kota Cilegon) khususnya
dalam penanganan Kesehatan ikan dan Lingkungan budidaya yang menjadi kunci
keberhasilan produksi budidaya, PPB juga mengajarkan ke Pokdakan cara menyusun
SOP budidaya. Pada bulan Mei PPB ikut audit bersama Auditor DKP Provinsi Banten
ke Pokdakan Mina Lintang Gemuyu di Kelurahan Lebak Denok Kec. Citangkil.
Perkembangan produksi dilihat cukup baik mengalami peningkatan dengan
rata-rata produksi 3-4 ton pada setiap
kelompok data bisa dilihat pada Lampiran 1.
PPB
Sumiyati, A.Md juga merupakan petugas Statistik perikanan budidaya di Dinas
Pertanian dan Kelautan Kota Cilegon bertugas setiap bulannya untuk input data
panen dan perkembangan usaha budidaya Kota Cilegon itu itu PPB telah membuat
form produksi yang dibagi ke Pokdakan setiap bulan untuk diisi. Kegiatan Audit
CBIB dan Pencatan data Produksi dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kunjungan lapangan (Audit Sertifikasi
CBIB dan pencatatan data produksi).
|
||
|
|
|
2.2 Kegiatan
Pendampingan Penguatan Kelembagaan
Penguatan
kelembagaan merupakan kegiatan dasar dalam membangun kendekatan PPB dengan
Pokdakan Kota Cilegon sebelum melanjutkan kegiatan lainnya (teknis, dll), penumbuhkembagan
pokdakan rutin dilakukan dengan kunjungan lapangan mengajurkan pokdakan untuk
terus kompak memajukan usaha budidaya dan mengedepankan diskusi dalam pengambilan keputusan demi terwujudnya
pokdakan yang kuat dan mandiri, PPB menyarankan dilakukan revitalisasi pokdakan
apabila ditemui anggota yang tidak aktif budidaya (tidak berperan dalam
peningkatan produksi), Bulan April PPB membantu revitalisasi Pokdakan Mahkota
Sangkuriang Kelurahan Ciwedus Kec. Cilegon. Disamping itu PPB juga aktif
mensosialisasikan pentingnya tergabung dalam Pokdakan bagi mereka yang mengelola
usaha budidaya ikan secara sendiri-sendiri.
Sampai dengan Bulan juni sudah 2 Pokdakan
dikukuhkan dengan partisifasi aktif PPB (Pokdakan Mekar Jaya Bersama di
Kelurahan Mekar Sari Kec. Pulo Merak dan Pokdakan Simpatik Amanat Lele di
Kelurahan Cibeber Kecamatan Cibeber) yang artinya jumlah pokdakan Kota cilegon
bertambah dari 17 menjadi 19 Pokdakan dan bersedia dibina pemerintah. PPB juga
aktif memberi masukan pada Temu teknis UPP dan Rapat pengurus UPP Kota Cilegon
sehingga PPB dimasukkan dalam kepengurusan UPP sebagai salah satu pembina.
Kegiatan
Buhbangpok di Kota Cilegon baru dilaksanakan pada Tahun 2015 setelah
mendapatkan alokasi kegiatan dari Badan Ketahan dan Penyuluhan sebanyak 5
kelompok dibagi menjadi 2 (3 Pokdakan dan 2 KUB) maka dari itu penilaian baru bisa
dilakukan pada 3 (tiga) pokdakan berikut ini (hasil kelas kelompok dapat
dilihat di Lampiran 2 :
1. Pokdakan
Mustika Sangkuriang dengan nilai kelas Pemula Kec. Cilegon,
2. Pokdakan
Mina Lintang Gemuyu dengan Kelas Pemula di Kec. Citangkil, dan
3. Pokdakan
Mina Kuri dengan nilai kelas Pemula di Kec. Ciwandan.
Untuk Tahun 2016 melalui Rapat
Sinkronisasi kegiatan penyuluh perikanan Prov. Banten, PPB mengusulkan daftar
pokdakan untuk dimasukkan kegiatan Buhbangpok Badan Ketahan Pangan dan
penyuluhan (BKPP) Provinsi Banten.
Pada bulan
Mei-Juni PPB juga memfasiltasi Pokdakan Mahkota Sangkuriang di Kec. Cilegon dan
Pokdakan Kubang Lele ke Notaris Astri Hapsari Fauziah untuk pembuatan akta
pendirian kelompok berikut SK MenKumHam. Dimana kelompok ditutuntut untuk
berbadan hukum guna keperluan balik nama kendaraan roda tiga (bantuan Gerpari
2015 DJPB)
Kuatnya kelembagaan
dapat berguna bagi pokdakan belajar organisasi dengan konsep dan tujuan yang
jelas dan membangun kerjasama yang baik demi memajukan usaha yang akan
mendukung kegiatan budidaya dalam peningkatkatan produksi. Kegiatan penguatan
kelembagaan dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Kegiatan
penguatan kelembagaan (penumbuhkembangan/penilaian kelas kelompok dan
fasilitasi kelompok berbadan hukum)
|
|
|
|
|
|
|
|
2.3 Kegiatan
Penyebaran informasi potensi perikanan budidaya di Kota Cilegon
Potensi
perikanan Budidaya memang belum tersampaikan secara menyeluruh di Kota Cilegon.
untuk itu PPB dalam beberapa kesempatan (diluar penyuluhan ke pokdakan) cukup
sering diundang menjadi narasumber selain aktif menjadi pelatif/narasumber di
kegiatan P2MKP Kota cilegon sudah 3 kali PPB menjadi narasumber di bidang
perikanan budidaya diantaranya:
1. Teknologi Budidaya ikan
lele pada acara pertemuan rutin Ibu-Ibu PKK Kota Cilegon
2. Peluang
Usaha Budidaya ikan lele pada acara Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Cilegon, dan
3. Teknologi
Budidaya ikan Nila dan Ikan lele pada acara kegiatan pembinaan ketahanan pangan
KODIM 0623/Cilegon TA. 2016
Pada acara tersebut
disampaikan bahwa walaupun Kota Cilegon lebih dikenal sebagai Kota jasa dan Industri,
namun lahan budidaya ikan air tawar masih luas untuk pengembangan dan komoditas
ikan air tawar untuk cukup beragam (nila dan lele) patut dicoba/dibudidayakan dilahan
terbatas sekalipun karena teknologi mudah diterapkan dan peluang pasar masih
cukup terbuka karena pasokan ikan konsumsi Kota Cilegon masih dibantu dari
luar. Dengan pengenalan potensi perikanan air tawar dan penambahan ragam
komoditas ikan budidaya Dinas dan PPB mengharapkan hal tersebut dapat menambah
peluang dan mengkatkanya nilai produksi budidaya ikan di Kota Cilegon. Kegiatan
penyebaran informasi potensi perikanan budidaya pada Gambar 3.
Gambar 3. Kegiatan penyebaran
informasi potensi perikanan budidaya
|
|
|
|
|
|
|
|
2.4
Kegiatan Pendampingan Akses Kredit/Modal usaha
Pada
tahun 2015 sudah 3 (tiga) pokdakan binaan PPB yang melakukan akses ke lembaga
permodalan (Lampiran 1). Untuk Tahun 2016 ini ada 2 pokdakan yang sedang
dibantu akses Kredit KUR ke Bank BRI (Juli 2016) yaitu Pokdakan Sumber Lele di
Kelurahan Taman Baru Kecamatan Citangkil dan Pokdakan Kubang lele di Kelurahan
Purwakarta di Kecamatan Purwakarta, dimana PPB tahap awal melakukan koordinasi
dan konsultasi dengan Pihak Bank BRI Unit Pasar Baru Cilegon mengenai prosedur
dan syarat pengajuan kredit dan informasi tersebut di sampaikan ke pemohon
(pokdakan) saat ini pokdakan dalam tahap penyusunan proposal pengajuan dan
melengkapi persyaratan KUR. Fasilitasi akses permodalan KUR ke Pokdakan dapat
dilihat pada Gambar 4.
Gambar
4. Fasilitasi akses permodalan KUR ke Pokdakan Sumber lele Kec. Citangkil dan
Pokdakan Kubang Lele Kec. Purwakarta (menjelaskan dan menyerahkan brosur
Kredit KUR dari Bank BRI)
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar