Rabu, 31 Agustus 2016

EXECUTIVE SUMMARY SUMIYATI

EXECUTIVE SUMMARY


PENDAMPINGAN PPB DALAM PENGUATAN USAHA DAN KELEMBAGAAN POKDAKAN
SERTA PENYEBARAN INFORMASI POTENSI USAHA PERIKANAN BUDIDAYA
 DI KOTA CILEGON-PROVINSI BANTEN
DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA
TAHUN 2016.






DISUSUN OLEH :
SUMIYATI, A.Md
PENYULUH PERIKANAN BANTU (PPB) KOTA CILEGON - PROVINSI BANTEN

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1   LATAR BELAKANG
Pemanfaatan dan pengembangan potensi sumberdaya perikanan budidaya menjadi paradigma baru pembangunan dimasa sekarang yang harus dilaksanakan secara rasional dan berkelanjutan. Kebijakan ini sangat realistis karena didukung oleh fakta adanya potensi sumberdaya budidaya ikan air tawar yang masih cukup besar peluang untuk pengembangan eksploitasi dibidang usaha budidaya. Kota Cilegon secara geografis dan ekonomis sangat diuntungkan untuk kegiatan budidaya khususnya budidaya ikan air tawar, dimana pada setiap kecamatan (Kota Cilegon terdiri 8 kecamatan)  dan kelurahan usaha pembudidayaan ikan air tawar dapat dilakukan karena masih tersedia lahan untuk kolam dan juga ketersediaan air.
Pelaksanaan kegiatan budidaya ikan air tawar dilakukan oleh Kelompok budidaya ikan (pokdakan) yaitu kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisir, mempunyai pengurus, aturan-aturan serta tumbuh dan berkembang atas dasar perasaan saling tertarik, karena kebutuhan akan tukar menukar informasi untuk saling melengkapi dan atau karena kesamaan kepentingan dan kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumberdaya) untuk mengembangkan usaha perikanan anggotanya, penguatan kelembagaan pokdakan sangat diharapkan untuk menciptakan usaha yang kuat dan berkembang karena pada dasarnya kelembagaan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, terdiri atas kelembagaan penyuluhan pemerintah, kelembagaan penyuluhan swasta dan kelembagaan penyuluhan swadaya. Mengingat saat ini dimasyarakat telah tumbuh dan berkembang berbagai kelembagaan pelaku utama perikanan, tetapi kelembagaan tersebut masih didominasi oleh usaha perikanan kecil yang dikelola masyarakat secara tradisional, lokasinya tersebar parsial dan kurang memiliki kompetensi antara satu usaha dengan usaha lainnya, dikelola dengan manajemen yang kurang baik serta sulitnya mengakses informasi, teknologi dan permodalan dan juga belum terintegrasi dengan baik dimana hal ini berdampak langsung pada pengembangan usaha budidaya sehingga menjadi penghambat  peningkatan produksi budidaya.






Untuk itu diperlukan adanya peran penyuluh perikanan bantu (PPB) untuk memfasilitasi khususnya pokdakan Kota Cilegon dalam menjalin hubungan/kemitraan dengan instansi terkait, memfasilitasi pemecahan konflik internal yang mempengaruhi perkembangan kelompok, sebagai motivator, fasilitator, mediator, dan dinamisator dalam proses pemberdayaan pelaku usaha perikanan,sebagai agen pemberdayaan masyarakat pelaku usaha perikanan sampai dengan agen perubahan dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Berkaitan dengan itu pada tahun 2009 PusluhKP BPSDMKP menempatkan PPTK (yang saat ini disebut PPB) a.n Sumiyati, A.Md sebagai Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak di wilayah kerja Dinas Pertanian dan Keluatan kota Cilegon Provinsi Banten
1.2  Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan kepada pelaku usaha perikanan budidaya (pokdakan) Kota Cilegon agar mampu melakukan pengelolaan dan pembenahan kelembagaan sehingga diharapkan menjadi sebuah organisasi yang kuat dan mandiri serta mampu mencapai tujuan yang diharapkan anggotanya (kesejahteraan kelompok dan keluarganya) melalui peningkatan produksi budidaya ikan air tawar disamping itu melakukan sosialisasi/penyebaran informasi potensi perikanan budidaya ikan air tawar melalui kegiatan lainnya (diluar pembinaan Pokdakan).

1.3 Ruang Lingkup Kegiatan
1.    Lingkup Lokasi dan Waktu
Lokasi pembinaan Pokdakan Kota Cilegon dan penyebaran informasi potensi perikanan budidaya dilaksanakan oleh PPB Sumiyati, A.Md mulai Bulan Januari-Juni Tahun 2016 mencakup semua Kecamatan yang ada di Kota Cilegon (Kec.Jombang, Kec. Cilegon, Kec. Purwakarta, Kec. Cibeber, Kec. Citangkil, Kec. Ciwandan, Kec. Grogol dan Kec. Pulomerak).
2.    Lingkup Pelaksanaan
Lingkup pelaksanaan kegiatan adalah
a.    Pengenalan Potensi Kelautan dan perikanan Kota Cilegon Tahun 2016
b.    Penyusunan Rencana Kerja Penyuluh Perikanan Tahunan/Tahun 2016
c.    Analisis perkembagaan usaha dan kelembagaan Pokdakan
d.    Kunjungan Lapangan dan Diskusi
e.    Penumbuhkembangan kelompok (Buhbangpok)
f.     Revitalisasi Pokdakan
g.    Temu Teknis UPP Kota Cilegon
h.    Penyuluhan
i.      Akses kredit modal usaha




BAN II
HASIL DAN PEMBAHASAN KEGIATAN

Kegiatan pendampingan dan penyebaran informasi potensi perikanan budidaya yang dilakukan PPB di Kota Cilegon Provinsi Banten Tahun 2016 menitik beratkan pada Pokdakan, Pembudidaya dengan Komoditas ikan lele karena sifat hidupnya yang sesuai dengan kondisi kota cilegon yang tidak memiliki pasokan air kolam deras disamping itu kebutuhan pasar yang cukup tinggi akan jenis tersebut, maka dalam hal  pendampingan oleh PPB ke 19 Pokdakan merupakan mereka yang aktif dalam pembudidayaan ikan lele dengan tetap mensosialisasikan komoditas ikan air tawar lainnya (ikan Nila dan Gurame).

2.1   Kegiatan Pendampingan Peningkatan Produksi
PPB dalam melakukan kunjungan lapangan selalu memberikan motivasi dan penyampaikan perkembangan teknologi budidaya kepada Pokdakan Kota Cilegon dengan terus menganjurkan dan melakukan pengawasan penerapan CPIB dan CBIB (PPB juga merupakan salah satu Auditor CBIB Provinsi Banten di wilayah Kota Cilegon) khususnya dalam penanganan Kesehatan ikan dan Lingkungan budidaya yang menjadi kunci keberhasilan produksi budidaya, PPB juga mengajarkan ke Pokdakan cara menyusun SOP budidaya. Pada bulan Mei PPB ikut audit bersama Auditor DKP Provinsi Banten ke Pokdakan Mina Lintang Gemuyu di Kelurahan Lebak Denok Kec. Citangkil. Perkembangan produksi dilihat cukup baik mengalami peningkatan dengan rata-rata  produksi 3-4 ton pada setiap kelompok data bisa dilihat pada Lampiran 1.
PPB Sumiyati, A.Md juga merupakan petugas Statistik perikanan budidaya di Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cilegon bertugas setiap bulannya untuk input data panen dan perkembangan usaha budidaya Kota Cilegon itu itu PPB telah membuat form produksi yang dibagi ke Pokdakan setiap bulan untuk diisi. Kegiatan Audit CBIB dan Pencatan data Produksi dapat dilihat pada Gambar 1.













Gambar 1. Kunjungan lapangan (Audit Sertifikasi CBIB dan pencatatan data produksi).


2.2   Kegiatan Pendampingan Penguatan Kelembagaan
Penguatan kelembagaan merupakan kegiatan dasar dalam membangun kendekatan PPB dengan Pokdakan Kota Cilegon sebelum melanjutkan kegiatan lainnya (teknis, dll), penumbuhkembagan pokdakan rutin dilakukan dengan kunjungan lapangan mengajurkan pokdakan untuk terus kompak memajukan usaha budidaya dan mengedepankan diskusi  dalam pengambilan keputusan demi terwujudnya pokdakan yang kuat dan mandiri, PPB menyarankan dilakukan revitalisasi pokdakan apabila ditemui anggota yang tidak aktif budidaya (tidak berperan dalam peningkatan produksi), Bulan April PPB membantu revitalisasi Pokdakan Mahkota Sangkuriang Kelurahan Ciwedus Kec. Cilegon. Disamping itu PPB juga aktif mensosialisasikan pentingnya tergabung dalam Pokdakan bagi mereka yang mengelola usaha budidaya ikan secara sendiri-sendiri.
 Sampai dengan Bulan juni sudah 2 Pokdakan dikukuhkan dengan partisifasi aktif PPB (Pokdakan Mekar Jaya Bersama di Kelurahan Mekar Sari Kec. Pulo Merak dan Pokdakan Simpatik Amanat Lele di Kelurahan Cibeber Kecamatan Cibeber) yang artinya jumlah pokdakan Kota cilegon bertambah dari 17 menjadi 19 Pokdakan dan bersedia dibina pemerintah. PPB juga aktif memberi masukan pada Temu teknis UPP dan Rapat pengurus UPP Kota Cilegon sehingga PPB dimasukkan dalam kepengurusan UPP sebagai salah satu pembina.
Kegiatan Buhbangpok di Kota Cilegon baru dilaksanakan pada Tahun 2015 setelah mendapatkan alokasi kegiatan dari Badan Ketahan dan Penyuluhan sebanyak 5 kelompok dibagi menjadi 2 (3 Pokdakan dan 2 KUB) maka dari itu penilaian baru bisa dilakukan pada 3 (tiga) pokdakan berikut ini (hasil kelas kelompok dapat dilihat di Lampiran 2 :
1. Pokdakan Mustika Sangkuriang dengan nilai kelas Pemula Kec. Cilegon,
2. Pokdakan Mina Lintang Gemuyu dengan Kelas Pemula di Kec. Citangkil, dan
3. Pokdakan Mina Kuri dengan nilai kelas Pemula di Kec. Ciwandan.
Untuk Tahun 2016 melalui Rapat Sinkronisasi kegiatan penyuluh perikanan Prov. Banten, PPB mengusulkan daftar pokdakan untuk dimasukkan kegiatan Buhbangpok Badan Ketahan Pangan dan penyuluhan (BKPP) Provinsi Banten.
Pada bulan Mei-Juni PPB juga memfasiltasi Pokdakan Mahkota Sangkuriang di Kec. Cilegon dan Pokdakan Kubang Lele ke Notaris Astri Hapsari Fauziah untuk pembuatan akta pendirian kelompok berikut SK MenKumHam. Dimana kelompok ditutuntut untuk berbadan hukum guna keperluan balik nama kendaraan roda tiga (bantuan Gerpari 2015 DJPB)
Kuatnya kelembagaan dapat berguna bagi pokdakan belajar organisasi dengan konsep dan tujuan yang jelas dan membangun kerjasama yang baik demi memajukan usaha yang akan mendukung kegiatan budidaya dalam peningkatkatan produksi. Kegiatan penguatan kelembagaan dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Kegiatan penguatan kelembagaan (penumbuhkembangan/penilaian kelas kelompok dan fasilitasi kelompok berbadan hukum)








2.3   Kegiatan Penyebaran informasi potensi perikanan budidaya di Kota Cilegon
Potensi perikanan Budidaya memang belum tersampaikan secara menyeluruh di Kota Cilegon. untuk itu PPB dalam beberapa kesempatan (diluar penyuluhan ke pokdakan) cukup sering diundang menjadi narasumber selain aktif menjadi pelatif/narasumber di kegiatan P2MKP Kota cilegon sudah 3 kali PPB menjadi narasumber di bidang perikanan budidaya diantaranya:
1. Teknologi Budidaya ikan lele pada acara pertemuan rutin Ibu-Ibu PKK Kota Cilegon
2. Peluang Usaha Budidaya ikan lele pada acara Gabungan Organisasi Wanita (GOW)  Kota Cilegon, dan
3. Teknologi Budidaya ikan Nila dan Ikan lele pada acara kegiatan pembinaan ketahanan pangan KODIM 0623/Cilegon TA. 2016
Pada acara tersebut disampaikan bahwa walaupun Kota Cilegon lebih dikenal sebagai Kota jasa dan Industri, namun lahan budidaya ikan air tawar masih luas untuk pengembangan dan komoditas ikan air tawar untuk cukup beragam (nila dan lele) patut dicoba/dibudidayakan dilahan terbatas sekalipun karena teknologi mudah diterapkan dan peluang pasar masih cukup terbuka karena pasokan ikan konsumsi Kota Cilegon masih dibantu dari luar. Dengan pengenalan potensi perikanan air tawar dan penambahan ragam komoditas ikan budidaya Dinas dan PPB mengharapkan hal tersebut dapat menambah peluang dan mengkatkanya nilai produksi budidaya ikan di Kota Cilegon. Kegiatan penyebaran informasi potensi perikanan budidaya pada Gambar 3.





















Gambar 3. Kegiatan penyebaran informasi potensi perikanan budidaya
 
 

2.4 Kegiatan Pendampingan Akses Kredit/Modal usaha
            Pada tahun 2015 sudah 3 (tiga) pokdakan binaan PPB yang melakukan akses ke lembaga permodalan (Lampiran 1). Untuk Tahun 2016 ini ada 2 pokdakan yang sedang dibantu akses Kredit KUR ke Bank BRI (Juli 2016) yaitu Pokdakan Sumber Lele di Kelurahan Taman Baru Kecamatan Citangkil dan Pokdakan Kubang lele di Kelurahan Purwakarta di Kecamatan Purwakarta, dimana PPB tahap awal melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Pihak Bank BRI Unit Pasar Baru Cilegon mengenai prosedur dan syarat pengajuan kredit dan informasi tersebut di sampaikan ke pemohon (pokdakan) saat ini pokdakan dalam tahap penyusunan proposal pengajuan dan melengkapi persyaratan KUR. Fasilitasi akses permodalan KUR ke Pokdakan dapat dilihat pada Gambar 4.







Gambar 4. Fasilitasi akses permodalan KUR ke Pokdakan Sumber lele Kec. Citangkil dan Pokdakan Kubang Lele Kec. Purwakarta (menjelaskan dan menyerahkan brosur Kredit KUR dari Bank BRI)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar